Wednesday, April 11, 2012
Bicara Rembulan Pada Sang Pungguk 1
bicara rembulan:
wahai sang pungguk, satu masa dulu aku amat merinduimu. diri ini amat mencintaimu. segenap raga dan pembuluh darahku untuk dirimu. tidak mata ini memandang selain darimu.
namun dirimu sang pungguk tidak pernah menghargai. seringkali diri ini terbiar meniti malam sepi. dirimu ketawa megah bersama teman-teman lain. janjimu untuk menghargaiku setiap detik. janjimu untuk bersamaku agar mereka tahu aku milikmu. namun ternyata semuanya palsu.
umpama sutera disulam duri, dirimu pungguk menyakiti jiwa ini. hingga akhirnya ku putuskan pergi. meninggalkan cinta yang tandus hari demi hari. jauh ku pergi meninggalkan bumi. mencari ketenangan yang pasti
dan kini bila aku di sini, ku temui satu kegelapan. lantas ku warnai malam kelam dengan sinaran. bukanlah qasadku ingin berbangga diri. namun semuanya ku lakukan untuk kau sedari kehadiran diri ini.
wahai sang pungguk. dulu hati ini masih mencintai. dulu hati ini masih merindui. namun kini tidak lagi. kerana ku terhibur dengan bintang yang menemani. di tengah kepekatan malam kami menyinari. menghibur penduduk bumi yang ingin melenakan diri.
maafkan diri ini sang pungguk. mungkin kisah kasih ini setakat ini. takkan mungkin bersambung lagi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment